Bagaimana Durian Musang King dan Sayuran Membantu Anda Tetap Sehat?

Membuat jus sayuran dan buah-buahan bisa menjadi cara yang bagus untuk tetap sehat. Untuk menumbuhkan tanaman yang sehat dan subur, penting bagi manusia untuk makan makanan bergizi. Satu-satunya cara untuk memasok tubuh Anda dengan nutrisi, vitamin, serat, dan enzim adalah dengan makan buah-buahan dan sayuran segar.

Karena tubuh kita harus berhadapan dengan penjajah asing, seperti virus, bakteri, parasit, dan apa pun yang berpotensi menyebabkan penyakit, maka sangat penting untuk memiliki sistem kekebalan yang kuat. Sangat penting bahwa tubuh kita mendapatkan semua nutrisi yang mereka butuhkan. Buah durian ucok dan sayuran mentah memang enak, tetapi membuat jus dan meminum jusnya lebih baik.

1. Membuat jus dapat memudahkan Anda untuk mengonsumsi buah dan sayuran dalam jumlah yang direkomendasikan. Panduan Makanan Kanada merekomendasikan agar orang dewasa mengkonsumsi setidaknya 7-8 porsi buah atau sayuran, dan paling banyak 8-10 untuk pria. Makan asupan makanan yang direkomendasikan dapat membanjiri pria dan wanita. Siapa yang punya waktu untuk mengunyah semua makanan itu? Siapa yang punya waktu untuk itu setiap hari?

Di sinilah pembuatan jus. Membuat jus memungkinkan Anda memasukkan beberapa sayuran atau buah-buahan ke dalam satu juicer dan kemudian meminum jusnya. Banyak buku tersedia yang menyertakan resep lezat untuk banyak kombinasi. Dibutuhkan kurang dari lima menit untuk makan semua buah dan sayuran yang Anda butuhkan.

2. Minum jus dari buah-buahan Anda lebih baik untuk Anda.

Luangkan waktu untuk mengunyah dan mengunyah sayuran dan buah-buahan Anda. Tubuh kemudian harus menyelesaikan pemecahan makanan berserat. Langkah terakhir dalam proses ini adalah memecah dan menyerap makanan menggunakan enzim.

Enzim ini dapat ditemukan dalam sayuran mentah atau buah apa pun. Enzim ini biasanya ditemukan pada buah-buahan dan sayuran mentah. Namun, aditif dan pengawet dalam makanan olahan dan proses memasak (misalnya mengukus, menggoreng, atau pasteurisasi) tidak hanya merusak enzim, tetapi juga banyak vitamin, mineral dan nutrisi lain dalam makanan. Ini menghasilkan makanan yang tidak memiliki kehidupan.

Namun, membuat jus sayuran dan buah-buahan mempertahankan nutrisi dan enzim. Jus buah dan sayuran berbentuk cairan sehingga tubuh tidak perlu memecah komponen berserat. Karena enzim ada dalam makanan, lebih mudah dicerna dan lebih mudah diserap oleh tubuh.

3. Pilihan untuk mencairkan makanan Anda memungkinkan Anda untuk memilih buah atau sayuran tertentu yang dapat membantu dalam situasi tertentu.

Buah dan sayuran yang berbeda memiliki kadar vitamin dan mineral tertentu yang berbeda. Anda dapat membuat jus untuk mengatasi masalah tertentu dengan mengetahui jumlah nutrisi yang ada. Ini akan memungkinkan Anda untuk memberikan tubuh dengan dukungan yang diperlukan untuk menyembuhkan dirinya sendiri.

Seorang teman saya berbagi satu contoh dengan saya. Dia adalah seorang wanita tua yang telah menghabiskan seluruh hidupnya sebagai pelayan orang kaya. Temannya memberi tahu saya bagaimana membuat jus wortel setiap hari telah menyelamatkan tangannya. Pekerjaannya adalah mencuci piring setiap hari dari pagi hingga malam. Suatu kali, tangannya dipenuhi ruam merah.

Dokternya menyarankan dia untuk berhenti minum jus wortel segar dan meminumnya selama satu bulan. Dia juga merekomendasikan agar dia memakai sarung tangan wol (putih) sampai tangannya sembuh. Sarung tangan putih harus dilepas hanya ketika dia bekerja di kebun, di mana tangannya mungkin bersentuhan dengan tanah. Semua gejala menghilang setelah satu bulan dan tangannya terasa seperti baru.

Berikut contoh lain. Dalam artikel “Medicine U For Ulcers”, yang muncul di majalah Times edisi 1949, penulis menjelaskan bagaimana Dr. Garnett Chney, dari Fakultas Kedokteran Universitas Stanford, melakukan penelitian tentang khasiat penyembuhan jus kubis. Dr Cheney percaya bahwa penyebab bisul adalah kekurangan vitamin U. Hasilnya akan dipantau dengan sinar-X berulang.

Dua kelompok terbentuk dari peserta dengan bisul. Kelompok non-asam hambar akan menerima susu dan obat-obatan untuk meredakan pembakaran (alkali) dan yang lainnya akan menjalani diet acuh tak acuh. Tukak duodenum sembuh hanya dalam 37 hari sedangkan tukak lambung butuh 42 hari.

Kelompok kedua mengizinkan orang-orang untuk melanjutkan kebiasaan merokok mereka dan makan apa yang mereka suka. Kelompok ini tidak diberi alkali atau susu. Sebagai gantinya, mereka diberi satu liter kubis yang baru dijus. Itu kemudian dipecah menjadi lima kali makan sepanjang hari. Rata-rata waktu penyembuhan tukak lambung adalah 10,4 hari.

Meski sudah lama masyarakat berhenti minum buah dan/atau sayur cair sebagai cara untuk menyembuhkan tubuh, hal itu masih bisa dilakukan. Membuat jus buah, sayur, dan makanan lainnya merupakan pilihan yang masih bisa dieksplorasi.